Seragam kantor hari Jumat menggunakan batik merupakan salah satu kewajiban pegawai negeri sipil. Umumnya mereka yang bekerja sebagai pegawai pemerintah masuk kantor dari hari Senin hingga Jumat dengan seragam yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terkait jenis seragam kerja, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah mengeluarkan peraturan terbaru pada tahun 2016 lalu yaitu Permendagri No.6 yang mengelompokkan seragam kerja ke dalam 3 hari yang berbeda.
Sesuai dengan peraturan tersebut, setiap pegawai memakai baju seragam dinas berwarna krem selama 2 hari yaitu Senin dan Selasa. Sementara itu, pada hari Rabu memakai pakaian kerja berupa kemeja putih. Baju berbahan dan motif batik khusus dipakai pada hari Kamis dan Jumat. Segala ketentuan mengenai hari memakai baju tersebut tidak dapat dilanggar. Seluruh pegawai negeri sipil dibawah payung Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah daerah diharuskan mempunyai 3 seragam tersebut.
Urgensi Mengenakan Batik Pada Hari Jumat Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Upaya negara untuk menjaga kelestarian budaya
Sebagaimana yang tercantum dalam peraturan Kemendagri di atas, pada hari Jumat setiap pegawai pemerintah akan memakai baju batik. Sementara itu, pemilihan baju seragam batik bukan tanpa alasan melainkan sebagai salah satu langkah melestarikan budaya bangsa. Beberapa daerah yang tidak menggunakan batik dapat memakai baju lain yang merupakan khas daerah seperti tenunan karena tujuan utama adalah mengangkat kearifan lokal.
- Program mendongkrak UMKM
Para aparatur sipil negara didorong oleh pemerintah memakai bati secara tidak langsung akan meningkatkan penjualan produsen batik. Ketentuan tersebut akan berdampak kepada perekonomian masyarakat dan home industries akan semakin berkembang. Mengenai motif dan desain batik cenderung berdasarkan mana yang disukai oleh masing-masing pegawai. Hal ini dapat dilihat dari pakaian yang dipakai oleh pegawai negeri sipil pada hari Jumat.
Baca juga 3 Kriteria Seragam Kantor Executive yang Modern
Inti utama dalah menggunakan batik, untuk warna dan jenis batik terserah saja. Boleh memakai batik khas Jogja, Cirebon, Temanggung, Jombang, Bandung, Samarinda dan daerah lainnya. Begitu juga dengan motif batiknya, boleh motif bunga, daun, akar atau binatang. Namun, jika pemerintah memberikan anggaran khusus untuk pembuatan baju, maka bisanya baju sama corak dan warnanya sebagaimana seragam pada umumnya.
Bagaimana dengan Seragam Kerja Hari Jumat Perusahaan Swasta?
Seragam kerja khusus dari Jumat di kantor perusahaan milik swasta sebagian besar juga menggunakan batik, koko dan kaos. Seragam batik yang dipakai pun kadang motif ditentukan & dibelikan perusahaan dan ada juga asal memakai batik tanpa ada ketetapan. Namun, perusahaan dalam skala kecil rumahan kadang tidak memakai batik, seragam kaos atau bahkan tanpa seragam. Hal ini dikarenakan mereka masih dalam tahap membangun. Biasanya perusahaan yang multinasional, berdiri dalam waktu lama, sudah sukses atau memiliki budget yang membuat seragam kantor bagi para staf.
Pemakaian seragam kerja batik menjadi ciri khas sebuah kantor sekaligus peningkatan image sebagai perusahaan atau lembaga yang cinta tanah air. Pemerintah mengharapkan tidak hanya aparatur negara yang memakai batik sebagai seragam kerja hari Jumat tapi juga pegawai BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, BUMD dan para pegawai lembaga keuangan bank. Jika kamu membutuhkan seragam kerja berbahan batik terbaik, jangan segan-segan menghubungi konveksi Seragamkantor.id karena tim penjahitnya sudah ahli dalam membuat semua jenis seragam kantor.