Seragam Kantor Imigrasi, Imigrasi adalah perpindahan orang dari suatu negara ke negara lain. Para imigran ini biasanya melakukan perpindahan untuk menetap permanen. Nah, untuk setiap warga asing yang hendak memasuki suatu negara, mereka harus menunjukan dokumen perjalanan kepada petugas atau anggota imigrasi. Petugas Imigrasi ini berguna untuk menjaga dan mengawasi datang maupun perginya seseorang dengan melihat dan mensahkan identitas orang tersebut yang akan bepergian keluar negeri. Para petugas ini juga bertugas mengidentifikasi datangnya orang itu ke negeri Imigrasi itu sendiri.
Apabila ingin masuk ke negara lain tentu anda akan membutuhkan paspor dan visa. Namun, terdapat beberapa situasi dimana seseorang tidak lagi membutuhkan visa. Paspor sendiri adalah pas atau izin untuk melalui pintu masuk. Sementara visa digunakan sebagai istilah teknis di bidang keimigrasian yang artinya adalah cap atau tanda yang diterakan pada paspor, yang menunjukkan bahwa anda telah diperiksa dan disetujui oleh negara tujuan untuk memasuki negara tersebut. Pemeriksaan paspor dan visa merupakan bagian dari proses keimigrasian pada saat kedatangan orang asing di suatu negara.
Anda bisa menemukan banyak lokasi para petugas keimigrasian, diantaranya adalah di Bandara Udara Internasional, Pelabuhan Laut Internasional dan Perbatasan Negara yang berguna menjaga, mengawasi, dan memperhatikan dating maupun perginya seseorang atau barang yang dari negara satu ke negara lainya. Sebagai petugas keimigrasian, tentu mereka memiliki identitas tersendiri agar mudah dikenali. Cara yang paling mudah untuk mengetahui manakah para petugas keimigrasian adalah dengan mengetahui seragam mereka. Seragam memang bisa menjadi identitas alias tanda pengenal yang efektif. Lalu seperti apa sebenarnya seragam para pegawain keimigrasian?
Baca juga Seragam Kantor Desain PILIHAN
Seragam para petugas keimigrasian sangat mudah dikenali. Seragam mereka berbentuk kemeja dengan warna biru muda yang mencolok. Desain pakaian cukup sederhana dengan tambahan dua saku di bagian dada. Seragam ini memiliki jenis kerah reguler atau kerah basic yang sering ditemui di banyak kemeja pada umumnya. Jenis kerah ini memiliki ujung runcing yang semakin menegaskan sisi maskulin pemakainya serta menunjukkan kesan formal layaknya seragam instansi pemerintahan. Seragam ini dilengkapi dengan bawahan celana kain yang berwarna gelap, tepatnya berwarna hitam. Selain itu, ada beberapa atribut yang perlu dikenakan para petugas keimigrasian. Beberapa diantaranya adalah topi yang berbentuk seperti milik para veteran, warna dasarnya gelap namun juga ditambahkan warna kuning untuk desain garisnya. Terdapat beberapa badge yang menunjukkan logo keimigrasian di kedua sisi lengan serta badge yang berfungsi untuk menunjukkan pangkat di bagian pundak. Tambahan lainnya adalah ikat pinggang hitam serta name tag yang terletak di atas saku bagian kanan, sedangkan kartu identitas (ID) disematkan pada saku sebelah kiri. Terakhir, seragam ini dilengkapi dengan sepatu pantofel berwarna hitam.
Sementara untuk para petugas keimigrasian perempuan, mereka menggunakan seragam yang tak beda jauh dengan petugas laki-laki. Hanya saja memang ada sedikit perbedaan yang bisa anda perhatikan jika dilihat dengan seksama. Perbedaan terletak pada bentuk topi yang lebih ramping ketimbang milik petugas laki-laki. Sedangkan untuk saku, pada seragam perempuan tidak diletakkan di bagian dada melainkan di bagian bawah atau dua sisi perut. Seragam petugas perempuan juga memiliki kerah yang lebih panjang dan lebar.
Pemilihan konsep seragam bisa berkaitan dengan bagaimana perusahaan ingin menumbuhkan image di masyarakat. Seperti pada seragam keimigrasian yang memilih warna biru agar terkesan tenang dan bisa diandalkan.